Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto menggelar workshop dengan tema “Matematika dan Al-Qur’an” (06/06/2022). Kegiatan yang bertempat di Hall Perpustakaan UIN SAIZU ini menghadirkan Dr. Abdussakir, M. Pd. (Dosen Matematika, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) sebagai pemateri workhsop.
Mayoritas peserta dalam kegiatan tersebut adalah mahasiswa Prodi Tadris Matematika semester 6. Selebihnya diikuti oleh mahasiswa semester 2 dan 4. Menurut Ketua Panitia Fitria Zana Kumala, M. Sc., workshop tersebut digelar untuk memantik inovasi penelitian maupun pembelajaran terintegrasi antara matematika dan Al-Qur’an (agama).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Dekan I FTIK UIN SAIZU Dr. Suparjo, M.A., Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa kegiatan workshop ini sebagai upaya Prodi Tadris Matematika dalam mengintegrasikan ilmu matematika dan ilmu Al-Qur’an (Islam) sehingga akan memberikan dampak islamisasi diri (mahasiswa) melalui ilmu matematika.
Dalam materinya, Dr. Abdussakir, M. Pd., menyampaikan empat formulasi integrasi ilmu matematika dan Al-Qur’an yaitu math for Al-Qur’an (matematika digunakan untuk mengamalkan al-Quran), math from Al-Qur’an (matematika digali atau dikembangkan dari Al-Qur’an), math to Al-Qur’an (matematika digunakan sebagai alat untuk menjelaskan, menyampaikan, dan mengeksplorasi al-quran), dan math with Al-Qur’an(internalisasi nilai-nilai islami di dalam Al-Qur’an dengan matematika).
“Formulasi tersebut dapat diinternalisasikan di dalam ruang kelas dengan empat strategi. Infusi yaitu guru menekankan aspek nilai Al-Qur’an yang ada dalam materi walaupun tidak menyebut dalil. Analogi yaitu guru melakukan analogi nilai kebaikan. Narasi yaitu guru menceritakan kisah-kisah berkaitan dengan matematika atau matematikawan muslim untuk diambil hikmahnya. Immersi yaitu guru menjadi contoh bagi peserta didiknya,” tutur Dr. Abdussakir, M. Pd. mengakhiri materinya.